The netralizzer

The netralizzer
Ade Pragawan

Kamis, 15 Oktober 2009

Gawat..Indonesia Negara Paling Beresiko Gempa dan Tsunami di seluruh dunia

Indonesia Negara Paling Beresiko Terkena Gempa dan Tsunami di seluruh dunia. Bahkan Lebih beresiko daripada Jepang, yang udah terkenal akan gempanya, sampai sampai rumah di sana di desain tahan gempa dengan bahan khusus , desain unik dan memakai suspensi segala. Lalu bagaimana di Indonesia?

gempa di indonesia
Sekedar diketahui suatu saat daratan Australia dan Indonesia akan menyatu. Karena memang ada pergeseran daratan mendekati Indonesia. Kapan terjadi?? Hanya Tuhan Yang Tahu.

Indonesia Rawan Gempa Terbesar di Dunia

Indonesia merupakan negara yang memiliki titik gempa terbanyak di dunia, mencapai 129 titik. Selain itu, Indonesia merupakan negara rawan gempa terbesar di dunia yang dapat menimbulkan gelombang tsunami.

“Seharusnya, sebagai daerah yang memiliki titik gempa dan rawan gempa terbesar di dunia, Indonesia seharusnya sudah memiliki learning system untuk mengantisipasi adanya gempa. Jepang yang hanya memiliki 1 titik gempa saja sudah ada learning system,” kata Gubernur
Lemhanas Prof. Dr. Ermaya Suradinata saat memberikan pengarahan tentang geopolitik dan geostrategis kepada pejabat Pemda Lampung dan pemda kabupaten/kota di Balai Keratun, Senin (21-2).

Ermaya mengatakan titik gempa tersebut meliputi daerah selatan Indoneisa, mulai dari Pulau Sabah sampai Nusa Tenggara Timur, terus naik ke Pulau Papua. Selanjutnya, masuk ke utara Indonesia sampai masuk ke gugusan Filipina. “Daerah-daerah tersebut jika terjadi gempa bisa mengakibatkan tsunami,” kata Ermaya.

Ada kata pepatah “sedia payung sebelum hujan”, oleh itu saya mencoba membagi Info tentang daerah – daerah rawan gempa di Indonesia dari beberapa sumber yang saya baca.

Kejadian gempa bumi selama 10 tahun terakhir memang sangat rutin terjadi di Indonesia , hampir setiap tahun pasti terjadi musibah ini, ada yang berkata ini azab, ada juga yang berkata ini ujian, tetapi terlepas dari itu semua ini merupakan proses di alam semesta itu jika kita melihat nya dari sisi ilmu.

Seperti yang di informasikan di www.reindo.co.id yang berisikan apa penyebab terjadi gempa dan tsunami lengkap dengan perhitungan matematis. Tetapi yang jelas kita yang berada di Indonesia harus tetap waspada akan terjadinya bencana ini .

Pemetaan daerah rawan gempa di Indonesia yaitu NAD, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jateng dan DIY bagian Selatan, Jatim bagian Selatan, Bali, NTB dan NTT.

Kemudian Sulut, Sulteng, Sulsel, Maluku Utara, Maluku Selatan, Biak, Yapen dan Fak-Fak di Papua serta Balikpapan Kaltim. *)Sumber : Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

Kenapa Indonesia rawan terhadap gempa ? karena Indonesia dikepung tiga lempeng tektonik dunia, Indonesia juga merupakan jalur The Pasicif Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), yang merupakan jalur rangkaian gunung api aktif di dunia. Cincin api Pasifik membentang diantara subduksi maupun pemisahan lempeng Pasifik dengan lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, lempeng Amerika Utara dan lempeng Nazca yang bertabrakan dengan lempeng Amerika Selatan. Ia membentang dari mulai pantai barat Amerika Selatan, berlanjut ke pantai barat Amerika Utara, melingkar ke Kanada, semenanjung Kamsatschka, Jepang, Indonesia, Selandia baru dan kepulauan di Pasifik Selatan. Indonesia memiliki gunung berapi dengan jumlah kurang lebih 240 buah, di mana hampir 70 di antaranya masih aktif. Zone kegempaan dan gunung api aktif Circum Pasifik amat terkenal, karena setiap gempa hebat atau tsunami dahsyat di kawasan itu, dipastikan menelan korban jiwa manusia amat banyak. *)

Kapan Gempa datang ? hal ini tidak dapat diprediksikan secara pasti tempat dan dimana akan terjadi gempa, oleh karena nya harus ada sistem pemberitahuan dini terhadap bahaya gempa agar tidak memakan korban jiwa dalam jumlah yang banyak . beberapa daerah seperti Aceh,
Nabire, Alor, Bengukulu, pantai selatan Jawa, dan sejumlah daerah rawan gempa lainnya telah di pasang alat pendeteksi bahaya gempa dan tsunami berupa sistem peringatan dini (early warning system) yang berfungsi sebagai “alarm” darurat jika sewaktu-waktu datang gempa secara tak terduga. Implementasi sistem ini bisa diterapkan dengan memasang rangkain seismograph yang tersambung dengan satelit. National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA) USA

misalnya, telah menggunakan sensor bernama DART (Deep Oceaan Assesment and Reporting) yang mampu mengukur perubahan gelombang laut akibat gempa bumi tektonik.Sekarang kita hanya bisa berusaha dan berdoa agar bangsa kita ini di jauhkan dari segala
musibah .

Metrotvnews.com, Jakarta: Indonesia ternyata rawan gempa, baik tektonik maupun vulkanik. Indonesia berada di pertemuan empat lempeng tektonik utama: Eurasia, Indo-Australia, Pasifik, dan Filipina.

Indonesia ibarat perahu di tengah samudera. Pasalnya permukaan bumi yang kita pijak nyatanya berdiri di atas lempengan yang terpisah dan mengapung di atas lautan magma yang menjadi inti bumi. Celakanya lempengan terus bergerak sehingga amat rawan gempa tektonik.

Indonesia yang berada di lempeng Eurasia terus didesak lempeng Indo-Australia dari arah selatan. Alhasil lindu kerap menggoyang wilayah barat Pulau Sumatra maupun selatan Pulau Jawa.

Data Standar Nasional Indonesia 1726 tahun 2002, Indonesia terbagi menjadi 6 wilayah gempa dari lokasi yang paling ringan seperti Kalimantan hingga paling rentan seperti Aceh, Padang, Mentawai, dan pesisir selatan Pulau Jawa.

Akibat tumbukan tidak hanya berujung pada gempa. Namun, bisa juga membentuk daratan, perbukitan, hingga meningkatkan aktivitas gunung berapi. Seperti yang terjadi setelah gempa di Bantul, Yogyakarta, pada 2006 yang membuat aktivitas gunung merapi meningkat.

Sejauh ini belum ada satu alat pun yang dapat meramalkan gempa. Tapi bukan artinya harus pasrah. Penataan ruang di wilayah rawan gempa harus segera dilakukan. Masyarakat harus tahu. Mereka berada di wilayah rawan gempa.(*)

Rumah Tahan Gempa di Jepang:

Ini beberapa fotonya:
Bahan dari kayu dan campuran kertas khusus dengan desain yang minimalis.
japan

Atau desain rumah modern minimalis sbb:
rumah minimalis tahan gempa
Sepintas tidak ada yang istimewa , tetapi rumah ini elastis dan tahan gempa lho.

Rumah Jepang dari Styrofoam
rumah styrofoam tahan gempa

dalam rumah styrofoam

rumah styrofoam2

House Co. Ltd adalah perusahaan Jepang yang membuat rumah dengan bahan dasar Styrofoam ini, Dengan penggunaan bahan ini maka banyak keuntungan yang didapat selain lebih cepat, ringan dan murah (setidaknya untuk ukuran orang Jepang). Keuntungan lainnya adalah dapat mengurangi panas yang masuk sehingga dapat meminimalkan penggunaan AC, sirkulasi udara yang lebih baik, anti gempa dan tidak akan berkarat maupun lapuk dimakan usia dibandingkan dengan menggunakan besi dan kayu.

Rumah yang dibuat berbentuk sebuah kubah (dome) yang dapat dimodifikasi serta diaplikasikan ke segala macam kebutuhan, mulai dari rumah tinggal, bar, karaoke bahkan sampai spa. Untuk membangun satu buah rumah tinggal standar dengan ukuran 7,7 m (lebar) x 3,85 m (tinggi) atau luas sekitar 44 m2, hanya dibutuhkan waktu sekitar 7 hari dengan memakai 3-4 orang tetapi harga untuk satu buah rumah ini US$ 30.000 (sekitar Rp. 300 juta). Saat ini bahkan sudah didirikan sebuah perkampungan rumah kubah ini di Kyushu (Aso Farm Land Resort) yang
mempunyai 480 rumah kubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar